Halo para pembaca cerdas! Semoga kalian yang hadir di sini
selalu diberikan kesehatan yang luar biasa ya, dan tetaplah menjadi manusia
yang tidak sombong, serta selalu ingat bahwa di atas langit masih ada langit.
Itu pesan kecil dari saya selaku admin blog ini.
Mungkin sebagian dari kalian bertanya-tanya mengapa kalian harus
berkunjung ke blog ini atau apa keuntungan yang kalian dapatkan setelahnya?
Jawabannya adalah melalui postingan kali ini. Saya akan mengajak kalian sedikit
mengenal dan berbincang-bincang ala kadarnya mengenai blog sederhana saya ini.
Di awal saya akan langsung membagikan ilmu dasar bagi kalian para
pembaca cerdas, khususnya yang memiliki keinginan untuk ngeblog, agar nantinya
tahu langkah awal untuk memuaskan pengunjung kalian. Walaupun sudah banyak
beredar di luar sana teknik dasar blog yang akan saya jelaskan nanti, tidak ada
salahnya saya menjelaskan kembali, barangkali di antara para pembaca belum
mengetahui teknik dasar ngeblog ini.
Dalam artikel pengenalan ini saya akan memadukan penjelasan antara basic
article dan asal-usul blog ini. Sehingga tidak hanya mengetahui
tentang blog ini saja, akan tetapi juga mengetahui salah satu teknik dasar
dalam ilmu blogging. Semoga dengan ilmu yang sedikit ini bisa meningkatkan
minat kalian terhadap dunia blogging. Oke langsung saja kita mulai ya.
Apa itu basic Article?
Basic Article sendiri sebenarnya sudah lama diperkenalkan, namun
sering dilupakan atau bahkan tidak diketahui para blogger, terutama para
blogger pemula. Istilah lain dari artikel atau konten yang di buat pertama kali
di blog ialah “Basic Article”.
Basic Article inilah yang menjadi perwakilan seluruh postingan
dari sebuah blog, dan menjadi penilaian apakah suatu blog itu layak dibaca atau
tidak. Keresahan ini telah saya rasakan sekarang, bahkan jauh-jauh hari sebelum
saya berniat membuat blog ini. Secara pribadi harus saya akui, salah satu hal
yang sulit bagi saya adalah penulisan postingan pertama di blog.
I Wanna Be a Blogger First Blog Post :
menerangkan bahwa sudah menjadi rahasia umum kalau tulisan pertama di blog itu
cukup membingungkan; takut salah tulis dan kadang agak merasa
tertekan. Karena dari itu mari kita simak secara baik bagaimana syarat
untuk menciptakan postingan pertama yang tidak hanya sekedar memiliki isi, tapi
juga memaparkan alasan kenapa blog itu dibuat. Cekidot!
1. Who are you?
Dalam setiap pertemuan pasti selalu ada perkenalan, ini adalah
momen di mana kita menjelaskan kepada pembaca siapa kita. Jika anda membuat
sebuah blog dengan konten bisnis, silakan tulis tentang bisnis anda, atau
tentang konten lain juga bisa. Nah, posisikan diri anda saat ini sedang berada
di depan semua orang, berusaha menjawab pertanyaan tentang siapa anda, lalu
tulislah di artikel pertama blog anda. Seperti layaknya yang sedang saya lakukan
sekarang.
Siapa saya?
Blog ini bagi saya adalah tempat di mana saya kembali dari
perjalanan jauh saya sebagai penulis lepas. Semakin jauh saya menulis, maka
semakin dekat rasa rindu ingin kembali menulis di tempat ternyaman menurut
saya, yaitu blog. Saya bukanlah siapa-siapa, melainkan saya sama seperti anda
para pembaca. Saya adalah pembaca itu sendiri. Sering sekali saya mengunjungi
beberapa blog yang berisikan konten menarik dan mendapatkan informasi dari
sana. Sama seperti anda saya juga haus akan pengetahuan, informasi, bahkan saya
haus akan keingintahuan. Walaupun begitu, ada saatnya di mana saya ingin
berbagi pengalaman kepada kalian. Memberikan info-info terhangat berdasarkan
sudut pandang saya, beradu pendapat bersama kalian para pembaca dengan
pemikiran kritis di kolom komentar. Silakan tanyakan lebih lanjut melalui kolom
komentar bila itu berkaitan dengan saya, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya.
Jika itu kritik dan bukan kata-kata benci dari seorang haters, saya akan
memberikan respon terbaik saya.
2. Why you are blogging?
Ceritakan secara singkat kenapa anda menciptakan blog tersebut.
Alasan awal mengapa anda memiliki keinginan untuk melakukan blogging. Ceritakan
secara singkat, namun jelas. Keluarkan semua alasan anda sehingga pembaca
mengetahui seberapa besar tekad anda melakukan blogging ini. Ingat pembaca
adalah seorang hakim bagi sebuah blog.
Kenapa saya melakukan blogging?
Kembali kepada alasan saya mengapa ingin sekali menulis di blog
ialah saya merasakan kenyamanan tersendiri di dalamnya. Sebelum saya kembali ke
sini, saya sudah menjadi seorang penulis lepas. Menulis puluhan cerpen,
melakukan editing, serta memenangkan beberapa ajang kepenulisan yang diadakan
suatu institusi. Akan tetapi, ketika melalui semua itu saya selalu ingat bahwa
yang menjadikan saya seperti itu berawal dari blog. Dari blog juga saya
merasakan kesenangan tersendiri melalui interaksi bersama pembaca. Karena
dengan melalui kritik pembaca lah saya akhirnya dapat menemukan gaya penulisan
saya sendiri, kelemahan saya dapat tertutupi sedikit demi sedikit itu pun
karena komentar cerdas para pembaca. Maka, blog ini akan berisikan pengalaman
saya selama ini sebagai penulis lepas, serta memberikan tips atau review yang
saya harapkan sedikit berguna untuk pembaca. Tentu juga saya akan membahas
hal-hal yang sedang menjadi perbincangan hangat di dalam negeri.
3. What Will you Blogging About?
Jika anda sudah menjawab pertanyaan kedua, maka akan mudah sekali
menjawab pertanyaan ketiga ini. Anda hanya diharuskan menulis tentang apa yang
anda akan bahas di blog anda nanti. Tentu saja disertai alasan mengapa anda
ingin membahas tentang itu di blog anda nantinya.
Blog saya sendiri akan berisikan pengalaman- pengalaman saya yang akan
dibagikan melalui postingan-postingan. Apa saja sih pengalamannya? Bisa saja
saya membagikan tips menulis yang saya ketahui, mungkin juga pengalaman
kehidupan saya, atau mungkin pengalaman saya ketika mengikuti beberapa acara
seminar, semua akan saya bagikan di blog ini kepada para pembaca. Postingan
dengan pemikiran kritis pun akan melengkapi isi dari blog ini. Alasannya
dikarenakan menurut saya banyak sekali blog di luar sana yang senang sekali
memprovokasi masyarakatnya, sehingga pecah lah amarah mereka. Nah, saya sangat
ingin sekali menuliskan keresahan saya, namun dengan tetap berpegang teguh
bahwa saya adalah orang yang netral. Terakhir saya sangat ingin mendengar komentar
kalian nantinya, maka dari itu pembaca silakan berinteraksi dengan saya. Kita
bersama-sama menciptakan blog dengan sistem kekeluargaan yang erat nantinya.
4. How I Can Leave Feedback?
Bagaimana pembaca atau pengunjung anda akan memberikan feedback
terhadap blog anda. Mungkin mereka dapat diberikan akses di kolom komentar atau
ada hal lain yang dapat dilakukan pembaca seperti akses berinteraksi
di sosial media.
Di dalam blog saya para pembaca bisa memberikan feedback melalui
kolom komentar. Selain itu bisa menghubungi saya melalui akun media sosial saya
seperti facebook atau twitter. Saya sangat mengharapkan feedback membangun dari
kalian, dan diharapkan feedback itu tetap berkaitan dengan isi postingan
ataupun blog. Boleh memberikan kritik tapi dengan perkataan yang baik dan
benar. Karena saya tahu pembaca yang hadir di blog ini adalah para pembaca
cerdas.
Nah, sampai di sini mungkin penjelasan saya mengenai artikel dasar bagaimana
untuk menulis blog. Semoga dengan ilmu yang sedikit ini dapat memberikan
pengetahuan kepada kalian yang ingin melakukan blogging juga nantinya. Begitu
pun juga kisah dari blog ini, semoga kalian juga paham alasan kenapa blog ini
dibuat. Saya sekarang tidak sabar ingin berinteraksi dengan kalian, jika ada
satu atau lebih pertanyaan yang membekas di pikiran kalian bolehlah untuk
dituliskan ke dalam kolom komentar. Saya tunggu feedback dari kalian ya.
Salam para pembaca cerdas!
Sangat membantu sekali bagi aku untuk belajar blogging. Izin mengikuti ya gan :)
BalasHapusIya silakan kakak, semoga ke depannya saya bisa membantu kakak lagi ya hehe
HapusMantap...
BalasHapusMampir ya ke catatanwardana.com
Iya siap gan, makasih ya udah berkunjunng hehe
Hapusnambah ilmu gan.
BalasHapusIya, semoga selalu memberi manfaat ya ke depannya :)
Hapusini dia yg aku cari(y)mantap
BalasHapusSemoga membantu ya tulisan saya..
HapusInformasi bagus nih, tulisan yang bermanfaat sekali
BalasHapusIya makasih ya udah mau berkunjung, silakan berkunjung lagi ya nanti :D
HapusTekniknya terlihat gampang ya, tapi pas dipraktekkin sulitnya minta ampun wkwkwk
BalasHapusYa gitu emang teori itu gampangnya minta ampun, berbeda sama praktek ahaha
HapusPermasalahannya sih pemilihan kata-kata sih menurut aku. Aku pernah nulis sampe berulang kali gara-gara kata-katanya ngga pas. Asem :(
BalasHapusEmang sih kadang bikin kesel sama capek, tapi itulah seni menulis mbak :)
HapusNice..
BalasHapusKunbal ke kalqotru*com
Makasih ya mbak udah mampir :) siap-siap aku bakal blogwalking ke situ kok hehe
HapusNice..
BalasHapusKunbal ke kalqotru*com