Membuat artikel itu
gampang-gampang susah..
Terlihat hanya
mengetik saja, akhirnya berakhir dengan kebingungan..
Banyak penulis
terutama blogger yang meremehkan isi dari sebuah artikel..
Lalu bertanya-tanya
mengapa blognya sepi oleh pengunjung..
Here we go blogger!
Ini solusinya buat kamu..
Membahas soal
artikel.
Artikel bukan cuma
urusan blogger, jurnalis, atau copywriter saja. Sebagai salah satu jenis konten
yang paling fleksibel, dinamis, dan efisien, menulis artikel sebenarnya harus
jadi urusan semua content creator ataupun brand atau bisnis yang ingin melakukan
program Content Marketingnya.
Ciri artikel
berkualitas adalah menarik, memancing rasa ingin tahu, enak dibaca, memancing
reaksi, dan memberikan nilai untuk pembaca. Bila ini dipenuhi, otomatis artikel
kamu akan membuat pembaca menyukai websitemu, dan pada akhirnya menjadi
follower brand kamu, dan ini artinya, Kamu tinggal selangkah lagi untuk
membantunya membeli produk dan jasa kamu.
· Menulis Artikel Yang Berkualitas dan
Dibaca
Artikel yang
berkualitas untuk website, brand channel, atau blog bukan sekedar mengetik
rangkaian kalimat panjang, tanpa tahu bagaimana cara membuatnya menarik dan
‘seksi’.
Artikel yang sudah
kamu coba tulis semenarik mungkin jangan-jangan hanya dilihat judulnya saja
dalam barisan judul di halaman google tanpa diklik untuk dibaca isi artikelnya.
Kalaupun diklik, apakah artikel itu dibaca tuntas? Apakah mereka ter-engage
dalam membaca artikel itu? Apakah dari artikel itu, pengunjung jadi tertarik
membaca artikel lain?
Kalau kamu merasa
sudah menulis artikel untuk brand kamu tanpa hasil, mungkin kamu melakukan
sesuatu yang salah, dan artikel kamu belum optimal. Tapi jangan khawatir, kamu
tidak sendirian.
Karena faktanya,
menurut Jakob Nielsen, pembaca hanya membaca sekitar 20% dari setiap halaman
website!
Persentase itu dari
rata-rata 1500 kata per-artikel dalam Content Marketing. Bahkan artikel yang
di-share ratusan kali pun bisa jadi tidak dibaca hingga akhir tulisan oleh
pengguna internet.
Kenapa??
Hal tersebut menurut
Neil Patel karena ada tiga jenis pembaca artikel di internet.
1. Pembaca membagikan
artikel tanpa membacanya sampai selesai. Tipe pembaca Hypocrites.
2. Pembaca hanya
membaca bagian judul dan headline, kemudian berhenti membaca. Ini tipe pembaca
Quitters.
3. Pembaca mulai
membaca headline, dan langsung ke bawah membaca simpulannya saja. Tipe pembaca
Cheaters.
Perlu cara
menyiasati kebiasaan pembaca artikel semacam ini, agar artikel yang kamu tulis
di website tetap menarik dan berkualitas untuk dibaca. Bahkan bisa jadi viral.
Kamu perlu langkah
praktis dalam cara membuat artikel yang menarik dan enak dibaca.
· Langkah-Langkah Praktis Membuat Artikel yang Baik
Coba terapkan
langkah-langkah berikut sebagai cara membuat artikel yang bisa menarik traffic
di internet.
1. Gunakan Gaya
Bahasa yang Sesuai dengan Pembaca Artikel Kamu
Buatlah artikel yang
sesuai kebutuhan dan karakter pembaca. Topik artikel yang beda, akan berbeda
pula kategori pembacanya, dan akan berbeda juga cara menulisnya, bergantung
kepada siapa artikel tersebut ditujukan.
Anak muda, ibu rumah
tangga, wanita dewasa, pria dewasa, mayoritas wanita, atau mayoritas pria?
Gaya bahasa sebuah artikel
dipengaruhi hal-hal itu. Tulislah BUKAN untuk diri kamu, tapi tulislah untuk
pembacamu!
Karena itu, bahkan
sebelum mulai menulis artikel, kamu perlu membuat Persona untuk program Content
Marketingmu, untuk lebih memahami dengan jelas apa yang jadi kebutuhan pembaca
artikelmu, masalah apa yang sering mereka hadapi, alternatif solusinya, dan
cara melakukan persuasi yang ‘jitu’ untuk mereka!
Meskipun artikel
yang kamu buat di-share oleh hypocrites, quitters, dan para cheaters, ternyata
SELALU ADA pembaca yang akan membaca artikel website kamu secara menyeluruh.
Pembaca seperti inilah yang sudah ‘engaged’
dengan artikel dan websitemu. Bahkan sepanjang apapun artikelmu akan
tetap mereka baca hingga selesai.
Jadi, dalam menulis,
pusatkan mindsetmu untuk membuat artikel untuk engaged user ini di website kamu!
2. Pancing Pembaca
dengan Judul yang Cantik
Katanya, “Perkampungan
pertama, begitu menggoda”! Begitu pula halnya dalam artikel di media online.
Artikel untuk media
online itu berbeda dengan artikel yang ditulis untuk koran atau majalah, di
mana pembacanya memang sudah punya niat penuh untuk membacanya kontennya.
Artikel media online perlu punya daya pikat. Sehingga, ketika orang ingin tahu
atau mencari panduan di google, artikel kamu lah yang paling menarik hanya
dengan sekilas pkamungan mata
Caranya? Dari
barisan artikel yang dimunculkan oleh google, artikel akan dilihat sama pembaca,
ya dari judulnya. Hanya judul yang ‘cantik’ yang membuat pembaca penasaran klik
masuk ke website kamu, dan membaca artikelnya lebih lanjut.
Beberapa Tips
Mempercantik Judul Artikel:
Buat Judul yang
Secara Langsung Menunjukkan Manfaat.
Pembaca tertarik
pada artikel yang menunjukkan manfaat
langsung atau solusi untuk mereka. Jadi buatlah artikel dengan judul seperti:
- Olahraga di Kantor
Untuk Mengecilkan Perut dan Paha
- Meraih Income
Tambahan Dengan 2 Langkah Mudah
Angka Dalam Judul Memberi Kesan Praktis
Pembaca sering malas
dan tidak mau berlama- lama dalam membaca artikel. Artikel dengan angka
memberikan kesan artikel tersebut akan mudah dibaca dan bisa disimpulkan dengan
praktis. Misalnya:
- 5 Cara Menghemat
Baterai HP Android Tanpa Aplikasi
- 8 Aktivitas
Weekend Favorit Untuk Membangun Suasana Romantis
Bangun Rasa Penasaran Pembaca Dengan
Pertanyaan
Cara ini dilakukan
untuk menyamakan persepsi dengan audience, dan membangun sensasi simpati dan
empati, yang secara psikologis membuat pembaca relate, dan merasa bisa
mendapatkan solusi untuk masalah mereka.
- Ingin Mendapatkan
Uang Dari YouTube? Ini Langkah- langkahnya!
- Sudah Diet Tapi
Belum Berhasil? Mungkin Kamu melakukan Kesalahan Ini.
Tips:
· Manfaatkan keyword
research untuk membantu menemukan judul yang dicari audience.
· Buat beberapa judul untuk artikel Kamu, dan
pilih yang paling pas untuk konten dan audience.
· Hindari kesalahan
menyamakan judul dengan topik! Topik terlalu umum, sementara judul harus
spesifik. Misalnya: “Membuat Marketing Plan” (topik).” 15 Langkah Membuat
Marketing Plan Yang Efektif”(judul).
· Buat judul artikel kamu pribadi, seakan Kamu
menuliskannya untuk 1 orang spesifik.
3. Optimalkan
Headline dan Paragraf Awal
Dalam storytelling
dan penulisan, ada konsep beginning- middle- end.
Beginning atau
bagian terdepan dan awal kisah itu – atau dalam hal artikel, adalah 1- 3
paragraf awal – adalah posisi di mana kamu harus bisa mendapatkan perhatian
audience, dengan menyajikan apa yang paling penting dan apa yang akan menjadi
alasan audience dalam mengambil keputusan untuk terus membaca atau tidak.
Dan ini pun berlaku
dalam menulis artikel di website kamu, bahkan bisa dibilang, konsep ini berlaku
lebih kuat lagi dalam penulisan artikel di website kamu!
Artinya, kamu harus
mengoptimalkan paragraf awal kamu dengan memberikan esensi dan inti, atau
SUMMARY dari keseluruhan artikel kamu, dengan singkat, jelas, dan padat. Kamu
harus bisa menjawab pertanyaan dalam kepala pembaca, “Kenapa saya harus terus
baca sampai beres? Apa menariknya artikel ini? Tentang apa sih artikel ini?”
Tips:
Buat summary dengan
cara mengambil pertanyaan atau tujuan awal topik, ambil sebagian dari middle
part, dan sebagian dari endpart, sebelum memulai ke isi yang sebenarnya.
4. Manjakan Mata
Pembaca dengan Format Penulisan yang Seksi
Artikel Kamu harus seksi.
Artikel yang terlalu
penuh dengan text dan tanpa varian format akan membuat artikel itu terlihat
boring, panjang, dan membuat orang kabur sebelum membacanya.
Tampilan artikel
yang seksi artinya bentuk artikel dibuat dengan format yang ramah untuk
kenyamanan pembaca. Sehingga tidak membuat mata pembaca lelah, apalagi malas
untuk melanjutkan membaca artikel itu hingga akhir tulisan.
Beberapa hal yang
bisa Kamu lakukan untuk membuat tulisan Kamu menjadi lebih seksi misalnya:
1. Gunakan paragraf-
paragraf pendek, dan mainkan panjang setiap paragraf.
2. Gunakan numbering
atau bullet points.
3. Gunakan awal
paragraf atau margin yang berbeda.
4. Mainkan ukuran
font dan jarak spasi antar baris.
5. Gunakan kutipan
atau blockquote.
6. Sisipkan gambar
dan grafik.
7. Pahami pola baca
‘F’ pattern dari pembaca di internet.
5. Tutup Artikel
Dengan Kuat
Saat tiba di akhir
artikel, pembaca seringkali sudah mulai kehilangan arah tentang semua yang
dibacanya. Inilah saatnya kamu memberikan pentupan yang kuat, yang akan menjadi
salah satu yang paling diingatnya dari artikel Kamu.
Untuk menutup dengan
kuat, artinya kamu perlu menyimpulkan kembali topik yang baru kamu sampaikan
dengan sederhana, memberikan opini atau informasi final yang ingin kamu
sampaikan dalam bentuk penegasan, atau kamu juga bisa menempatkan ajakan, call
to action, atau pertanyaan untuk mengarahkan pembaca melakukan apapun yang kamu
inginkan.
6. Optimalkan
Artikel Kamu dengan Keyword Research dan SEO
Membuat artikel yang
kamu inginkan itu bagus.
Tapi lebih bagus
lagi kalau kamu bisa membuat artikel yang diinginkan dan memang dicari pembaca
kamu.
Intinya abaikan SEO
pertama. Tapi jika sudah selesai artikel yang dibuat, usahakan optimalkan
dengan SEO.
Artinya, kamu tidak
perlu menjadi bunglon yang cuma mengamati keyword populer, dan menulis apapun
yang lagi trending atau sedang dicari oleh pasar. Karena ingatlah, tidak semua
keyword yang populer cocok dengan channel kamu sebagai kreator konten atau
sebagai brand.
Kamu ingin menulis
apa yang cocok dengan diri kamu, dan yang cocok dengan brand, bisnis, atau
produk kamu.
Tips:
Caranya? Dengan
melakukan keyword research menggunakan keyword- keyword dalam industri Kamu,
dan menggunakan keyword terbaik sebagai ide dan inspirasi artikel Kamu.
Pada saat yang sama,
kamu juga ingin mengoptimalkan SEO dalam artikel kamu.
Tapi perlu diingat,
jangan sampai SEO mendikte isi artikelmu! SEO adalah alat mengoptimasi artikel,
dan BUKAN SEBALIKNYA. Dalam Content Marketing, artikel kamu dibuat untuk
pembaca, dan bukan untuk robot. Jadi gunakan kalimat yang alami dan human-
friendly, bukan kalimat yang cuma ditulis untuk mendongkrak SEO.
Tips:
Menulislah
sebagaimana Kamu berbicara, dan selipkan keyword SEO secukupnya, dan dalam
kalimat yang alami. Ingat, algoritma Google kini bisa membedakan bahasa yang
alami dan bahasa yang dibuat hanya untuk mengakali SEO. Ini justru akan
merugikan konten dan artikel Kamu.
Itulah beberapa cara
dan tips untuk menulis artikel yang baik dan berkualitas dalam program Content
Marketing kamu! Siapapun kamu, apakah kamu adalah Konten Kreator, ataupun brand
dan bisnis, pastikan kamu melakukan semua tips ini saat kamu membuat artikel di
website dan channel kamu.
Namun jangan
berhenti dan bernapas lega ketika kamu sudah mengklik tombol publish. Tips di
atas hanya membantumu menulis artikel yang menarik, bukan membantumu mencari
pengunjung.
Beberapa tips dasar
untukmu memasarkan konten ataupun artikelmu adalah :
1. Kamu bisa
mempromosikan artikel kamu melalui forum jejaring sosial yang tersedia seperti
twitter, facebook, ataupun jejaring sosial yang lain.
2. Melakukan blogwalking ke blog-blog lain
Kedua tips di atas
hanyalah tips dasar dan simpel. Baca panduan lebih lengkapnya di panduan meningkatkan pengunjung blog untuk lebih lanjut.
Dalam menulis artikel, hal yang masih di bilang sulit bagi saya itu ide nya
BalasHapusSebelum kamu membuat sebuah blog pastikan dulu konten apa yang mau kamu isi di blog kamu. Jadi, akan lebih mudah buat kamu mencari ide untuk tulisan kamu.
HapusMenarik nih, masih terus belajar agar bisa mendapatkan hati pembaca tanpa harus bagai robot 😊
BalasHapusNah ini komentar yang saya tunggu-tunggu. Semangat terus mbak ya :)
HapusTapi mau bagaimanapun memang artikel yang baik itu bisa dilihat dari ketika membacanya. Artikel ini bagus sekali dan sangat bermanfaat untuk para blogger
BalasHapusTerima kasih ya komentar positifnya :D
HapusProblem solved! Artikelnya mantap jiwa mas, sering kesel dan bingung cara nulis artikel yang bener piye. Makasih toh mas tulisannya membantu sekali hehe
BalasHapusSenang bisa membantu ya, sama -sama :D
HapusAku pernah dulu nulis artikel, tapi berhenti karena susah banget. Jadi sekarang cuma nulis puisi sama cerpen doang haha
BalasHapusYa memang sulit kalo kita ngga tau poin poin penting untuk menulis artikel. Tapi nulis cerpen juga masih bagus kok
HapusKeyword search dan SEO itu rada susah kalau sudah punya bentuk baku dalam menulis artikel. saya sih baru-baru ini saja mencoba memasukkan beberapa kata meski tidak di setiap artikel.
BalasHapusIya emang, terindex di googlenya juga susah. Tapi kalo sering entar jadi gampang kok :)
Hapusmasih banyak yang harus aku pelajari nih supaya bisa menerapkannya, emang nulis itu harus dari hati ya kak biar maksimal hasilnya thanks kak bagus artikelnya :D
BalasHapusIya pastinya, nulis itu harus dari kita dulu. Kalo kita nulisnya fun entar bakal nular kok ke pembaca. Jadi jangan dibawa beban aja hehe
HapusSusah banget sih sebenarnya menulis artikel berkualitas, kalo ga menarik dikit aja para pembaca cepet bosen bacanya. Serba salah :(
BalasHapus